Bismillahirrahmanirrahim...
Pernahkah kamu menyangka, jika di balik kesibukanmu ingin memenangkan hati seseorang, di sana juga ada seseorang yang lain sibuk ingin memenangkan hatimu? Dengan tidak serasa denganmu bahkan kamu tidak tahu sedikitpun melalui sikap-sikapnya terhadapmu selama ini, jika dia tidak berterus-terang mengatakan padamu. Ini adalah hikmah, karena membuatmu jadi sadar akan keingintahuanmu tentang orang yang selama ini ingin kamu menangkan hatinya, apakah dia memiliki satu rasa denganmu atau tidak! Sungguh kasihan, jika ternyata kamu selama ini memaksa. Semoga saja tidak!
Atau apakah karena memang sudah kehendak Allah, yang mana Allah tahu mungkin kamu akan kecewa dari orang yang kamu ingin menangkan hatinya itu. Semua itu bisa "mungkin", tetapi mungkin juga tak ada salahnya jika kamu masih mengatakan "tidak mungkin". Atau, ini hanyalah sebuah ujian-Nya saja, mengujimu seberapa besar kamu memiliki kesetiaan dan empati? Sekali lagi hanyalah Allah yang mengetahui apa yang kamu tidak ketahui.
Betapa Allah mengasihimu.
Kamu tidak mengingkari jika saat ini, kamu memang mungkin membutuhkan seseorang untuk menepis lukamu, seperti dia, yang mana kamu dan dia secara kebetulan pernah saling melihat wajah satu sama lain di realitas. Namun sepertinya ada dua hal yang membuat kamu mengatakan "tidak mungkin". Pertama, wajahnya terlalu tampan untukmu. Kayaknya rada ganjil deh. Kedua, hatimu lebih suka memilih daripada di pilih. Sungguh ini masalahmu yang terbesar dalam hidup. Karena tidak selalu orang yang kamu pilih memilihmu. Dan sebaliknya, orang yang tidak kamu pilih justru memilihmu.
Dan kamu juga tidak menghindari dari apa yang telah Allah sediakan untukmu.
Tetapi yang sesungguhnya kamu belum siap dengan semua itu. Dan Allah tahu, dalam silih bergantinya musim, hanya di musim tertentu saja, kamu memang bagaikan selembar daun kering yang mudah di tiup angin. Kamu bagaikan ranting kering yang mudah patah dari dahan. Padahal kamu yang biasanya dan sesungguhnya adalah batu karang. Yang tetap berdiri kokoh, tak mudah hancur meski di terjang badai ombak bahkan badai tsunami sekalipun! Tak ada yang mampu menghancurkanmu, karena kamu selalu berusaha untuk mampu tak menghancurkan.
Betapa Allah mengasihimu. .
sumber : google
Tidak ada komentar:
Posting Komentar