..berburu pahala ketika haid..

Judul Buku : Berburu Pahala Ketika Haid
Pengarang : Ummu Harits & Irfan Supandi
Penerbit : Ziyad Visi Media
Tahun Terbit : 2007
Daftar Isi :
• Bab 1 Mengenal Haid dari Dekat
• Bab 2 Hukum-Hukum yang Terkait Masalah Haid
• Bab 3 Menyiasati Amal Saat Haid

Secara bahasa, haid adalah mengalirnya sesuatu. Adapun pengertiannya yang syar'i, haid adalah darah yang keluar pada waktu-waktu tertentu dari organ khusus wanita secara alami tanpa adanya sebab, bukan karena sakit, luka atau keguguran atau selesai melahirkan. Haid ini keadaannya berbeda-beda tergantung keadaan masing-masing wanita. Pada saat haid, wanita tidak suci.
Ngomong-ngomong, apa saja sih hal-hal yang dilarang pada saat haid ? Nah, hal-hal yang dilarang pada saat kita haid adalah :
1. Shalat, baik itu shalat wajib atau shalat sunah .
2. Melakukan sujud tilawah dan sujud syukur .
3. Membaca Al qurán dengan niat membaca Al Qurán juga di larang, tetapi jika diniati untuk dzikir atau berdoa atau baca didalam hati, maka hukumnya diperbolehkan.
4. Menyentuh mushaf ( sesuatu yang ditulisi ayat suci Al qurauán untuk dikaji atau dibaca ) atau membawa mushaf kecuali beserta benda lain dan ketika membawanya tidak berniat atau bertujuan untuk membawa mushaf atau berupa tafsir al-Qurán .
5. Berpuasa,
6. Tawaf
7. berdiam diri di mesjid
8. Bersuci dari hadast besar maupun kecil
9. Bercumbu rayu dengan suaminya dengan bersentuhan kulit antara pusar dan lutut si istri, terutama pada farjinya dan yang sangat diharamkan pada saat haid adalah bersetubuh .
Mungkin ada yang menganggap haid sebagai masa yang digunakan hanya untuk bersantai-santai, namun pada dasarnya haid bukanlah waktu untuk libur ketaatan . Masa-masa haid justru masa rawan gangguan syetan .Tapi jangan khawatir, kita tetap bisa mendapat penjagaan ekstra dari-NYA dan kita juga tetap bisa melipatgandakan pahala, karena ternyata banyak sekali amal-amal shaleh yang menggantikan pahala ibadah yang sedang ‘terlarang’ saat haid. Ibadah-ibadah tersebut antara lain :
1. Dzikrullah : membaca al ma’tsurat pagi dan petang, perbanyak istighfar, tasbih, tahmid, dan sebagainya.
2. Belajar mengajar : menuntut ilmu di sekolah, kampus, pengajian, membaca buku, mendengar kaset/CD. Allah meninggikan derajat orang beriman dan berilmu beberapa derajat.
3. Berbakti pada orangtua .
4. Berkhidmat kepada suami.
5. Menambah kuantitas dakwah. Dakwah adalah mengajak. Mengajak kepada kebaikan, mengajak meninggalkan kemungkaran. Mulai dari yang mudah dulu, misalnya buang sampah di tempatnya, berbusana muslimah yg bersih, rapi, enak dilihat, dan sebagainya .
6. Memperbanyak infaq / sedekah.
7. Memperbanyak silaturahmi, dan lain-lain.